Sistem Berkas Pertemuan 1-7
PENGERTIAN SISTEM
BERKAS
Sistem adalah sekelompok
komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan
tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah
ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali
bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian
yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki
item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan
suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling
berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai
penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Berkas Ada beberapa macam definisi sistem
berkas :
Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang
diberi nama dan direkam pada tempat penyimpanan sekunder.
Dari
sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan
logis. Itu artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder,
kecuali jika berada didalam berkas.
Berkas
mempresentasikan program dan data.Informasi dalam berkas ditentukan oleh
pembuatnya.
Sistem
berkas adalah : sekumpulan informasi yang
saling berkaitan dan didefinisikan oleh pembuatnya. Umumnyaberkas adalah
sekumpulan bit, byte, record dimana artinya didefiniskan oleh pembuat dan
pemakainya. File data dapat berbentuk numeric, alfabeth ataupun alfanumeri
MEDIA
PENYIMPANAN
PENGERTIAN
Bahan fisik yang
didalamnya tersimpan data, perintah, dan informasi yang dipindahkan dari dalam
computer.
1. JENIS – JENIS MEDIA PENYIMPANAN
a.
Primary
Memori / Primary Storage (Internal Storage)
Memori
utama adalah memori inti dalam suatu komputer dan merupakan media penyimpanan
dalam bentuk array yang disusun word/byte mempunyai alamat tersendiri.
b. Secondar Memori (secondary)
Memori
pembantu dari sebuah komputer digunakan
untuk penyimpanan data, informasi dan program secara permanen sebagai berkas
ata file.
c.
Hirarki
memori
·
Peningkatan
waktu akses (semakin kebawah semaki lambat, semakin keatas semakin cepat).
·
Peningkatan
kapasitas (semakin kebawah semaki berat, semakin keatas semakin kecil).
·
Peningkatan
jarak dengan prosesor (semakin kebawah
semaki jauh, semakin keatas semakin dekat).
·
Penurunan
harga memori (semakin kebawah semaki murah, semakin keatas semakin mahal)
2. Magnetic tape
a. Representasi data pada magnetic tape
Data direkam
secara digital pada media ini sebgai
titik magnetisasi pada lapisan feroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1bit,
sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0bit sebaliknya. Tape terdiri atas 9
trak, 8 trak untuk merekam data dan yang ke 9 koreksi kesalahan.
b. Parity dan eror control
Salah satu
teknik untuk memeriksa kesalahan pada magnetic tape adalah yang parity check .
jenis – jenis parity check :
·
ODD
parity
·
EVEN
Parity
c. Sistem block
Data yang
dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut blok. Suatu
block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara 2nd
memori dan primary memory pada saat akses.
d. Keuntungan dan keterbatasan penggunaan
Keuntungan :
panjang record tidak terbatass, density data tinggi, volume penyimpanan data
besar dan murah.
Kekurangan :
akses langsung terhadap record lamban, masalah lingkungan, memerlukan
penafsiran terhadap mesin.
3. Magnetic Dist
a. Karakteristik secara fisik
Disk pack adalah jenis alat penyimpanan pada
magnetic disk yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan alumunium.
b. Representasi data dan pengalamatan
Data pada disk juga di blok seperti data pada
magnetic tape pemanggilan sebuah blok adalah banyaknya data yang diakses pada
sebuah storage devices . data dari disk dipindahkan kesebuah buffer pada main
storage computer untuk diakses program.
c. Organisasi berkas dan metode akses
Untuk membentuk suatu berkas didalam magnetic
disk bisa dilakukan secara sequential, index-sequential/direct. Sedangkan untuk
mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan
secara langsung dengan direct access method.
d. Kelebihan dan keterbatasan penggunaan
Kelebihan: bersifat non volatile, dapat
dibaca, dihapus, ditulis ulang, dan mudah digunakan.
Kekurangan : daya tahan media ini pendek,
kecepatan dan kapasitas simpanan rendah.
4. Optical disk
a. Pengertian
Media penyimpanan data yang menggunakan sinar
laser atau gelombang elektromaknetik dalam melakukan reading dan writing.
b. Jenis-jenis
·
CD =
cd-rom, cd-rw, cd-r
·
DVD =
single-side, double-side, single-sided, double-sided
·
Bluray
·
Flourescen
multilayer disk (FM disk)
Pertemuan 3
LIBUR
PRAMETER
PENYIMPANAN SEKUNDER
A.
Parameter
penyimpanan sekunder
·
Seek Time adalah waktu yang dibutuhkan untuk
bertemu dengan head.
Rumusya : S=SC+si
SC= waktu start-up.
Si= jarak waktu yang
dilalui.
·
Latency adalah waktu yang digunakan untuk
menunggu menemukan data yang dicari.
Rumusya:
r = ½ x ((60x1000) / RPM)
RPM
= Jumlah putaran per menit.
B.
Blocking
yaitu penempatan record-record block.
·
Fixed Blocking
Rumusnya: Bfr = B/R
B =
Ukuran Block.
R =
Ukuran Record.
·
Variable Length Spanned Blocking (VSLB)
Rumusnya : Bfr = (B-P) / (R+P)
P =
Ukuran Pointer Block.
B =
Ukuran Block.
R =
Ukuran Record.
·
Variable Length Unspanned Blocking.
Rumusnya : Bfr = (B – ½ R)
/ (R+P)
C.
Pemborosan
Ruangan
·
Pemborosan karena GAP
Rumusnya : WG =
G/Bfr
·
Pemborosan karena Block
Rumusnya : WR = B/Bfr
·
Pemborosan karena Fixed Blocking
Rumusnya : W = WG + WR
·
Pemborosan karena Spanned Blocking
Rumusnya : W = P + (P+G) /
Bfr
·
Pemborosan karena Unspanned Blocking
Rumusnya : W = P + (
R + G)
/ Bfr
G =
Ukuran GAP
D.
Perhitungan
Transfer Rate
·
Record Transfer Time (TR)
Rumusnya : TR= R/t
t =
Transfer Rate
·
Block Transfer Time (btt)
Rumusnya : btt= B/t
·
Bulk Transfer Time
Rumusnya : t’ = (t/2) x (R / (R+W))
Latihan
SOAL:
1.
Suatu hardisk berkecepatan putar 5000 rpm,
2500 rpm, 8000 rpm, 10000 rpm, 7000 rpm, 2000 rpm berapa rotational latency
pada hardisk tersebut?
Penyelesaian:
a.
Diket RPM = 5000
Tentukan
= r?
Jawab: r = ½ x ((60x1000) / RPM)
r = ½
x ((60x1000) / 5000)
r = ½
x (60000 / 5000)
r = ½
x (60 / 5)
r = ½
x (30 / 5)
r = 6
b.
Diket RPM = 2500
Tentukan
= r?
Jawab: r = ½ x ((60x1000) / RPM)
r = ½
x ((60x1000) / 2500)
r = ½
x (60000 / 2500)
r = ½
x (600 /25)
r = ½
x (300 /25)
r = 12
c.
Diket RPM = 8000
Tentukan
= r?
Jawab: r = ½ x ((60x1000) / RPM)
r = ½
x ((60x1000) / 8000)
r = ½
x (60000 / 8000)
r = ½
x (60 /8)
r = ½
x (30 /8)
r =
3,75
d.
Diket RPM = 10000
Tentukan
= r?
Jawab: r = ½ x ((60x1000) / RPM)
r = ½
x ((60x1000) / 10000)
r = ½
x (60000 / 10000)
r = ½
x (6 / 1)
r = ½
x (3 /1)
r = 3
e.
Diket RPM = 7000
Tentukan
= r?
Jawab: r = ½ x ((60x1000) / RPM)
r = ½
x ((60x1000) / 7000)
r = ½
x (60000 / 7000)
r = ½
x (60 /7)
r = ½
x (30 /7)
r =
4,28
f.
Diket RPM = 2000
Tentukan
= r?
Jawab: r = ½ x ((60x1000) / RPM)
r
= ½ x ((60x1000) / 2000)
r = ½
x (60000 / 2000)
r = ½
x (60 /2)
r = ½
x (30 /2)
r = 15
2.
Diketahui sebuah hardisk memiliki
karakteristik :
Seek
time (s) = 10 ms
Kecepatan
putar disk = 3000 rpm
Transfer
rate = 1024 byte/s
Ukuran
block (B) = 2048 byte
Ukuran
record (R) = 128 byte
Ukuran
GAP (G) = 64 byte
(
penyimpanan record menggunakan metode fixed blocking)
Hitung Bfr, r, TR,
Btt, W= G/Bfr, t’?
Penyelesaian!
a. Bfr = B/R
Bfr = 2048/128
Bfr = 16
b. r = ½
x ((60x1000) / RPM)
r = ½ x ((60x1000) / 3000)
r = ½ x (60000/ 3000)
r = ½ x (60 /3)
r = ½ x (30 /3)
r
= 10
c. TR= R/t
TR=
128/1024
TR
= 0,125
d. btt = B/t
btt = 2048/1024
btt =
2
e.
WG= G/Bfr
WG= G/Bfr
WG=
64/16
WG=
4
f.
t’ = (t/2) * (R / (R+W))
t’
= 1024/2 x (128/(128+4))
t’ = 512 x (128/132)
t’ = 512 x 0,96
t’ = 496,4
3.
Diketahui sebuah hardisk memiliki
karakteristik :
·
Seek time (s) : 10 ms
·
Kecepatan putar disk : 6000 rpm
·
Transfer rate (t) : 2048 byte/s
·
Ukuran blok (B) : 2048 byte
·
Ukuran record (R) : 250 byte
·
Ukuran GAP (G) : 256 byte
·
Ukuran pointer (P) : 8 byte
Hitung
: Bfr, TR, btt, w, t’ ?
Jika
metodenya menggunakan fixed blocking, spanned blocking,unspanned blocking.
Penyelesaian!
a.
- metode fixed blocking
Bfr
= B/R
Bfr
= 2048/250
Bfr
= 8,19
-
metode spanned blocking
Bfr = (B-P) / (R+P)
Bfr = (2048 – 8) / (250 + 8)
Bfr = 2040/258
Bfr = 7, 90
- metode unspanned blocking
Bfr = (B – ½ R) / (R+P)
Bfr = (2048 – ½ 250) / (250+8)
Bfr = (2048 – ½ 125) / 258
Bfr = 1923 / 258
Bfr = 7,45
b. TR=
R/t
TR= 250/2048
TR= 0,12
c.
btt= B/t
btt=
2048/2048
btt= 1
d.
Cari WG dan WR dulu!
WG = G/Bfr
WG =
256/8,19
WG = 31,25
WR=
B/Bfr
WR=
2048/8,19
WR=
250,06
- metode fixed blocking
W= WG+WR
W =
31,25 + 250,06
W =
281,31
- metode
spanned blocking.
W = P + (P+G) / Bfr
W= 8
+ (8 + 256)
W =
8+ 264
W =
272
- metode
unspanned blocking.
W = P + ( ½ R + G) /
Bfr
W =
8 + (
.250 +
256)
W =
8 + (
.125 +
256)
W =
8 + 381
W =
389
e.
t’ = (t/2) x {R / (R+W)}
t’ = 2048/2 x {250
/ (250 + 281,3)}
t’ =
1024 x (250 / 531,31)
t’ =
1024 x 0,47
t’ = 2178,72
Pertemuan 5
A.
Ukuran Record (R)
Record Size (R): R= a’ (A+V+2)
a’ = Rata-rata Jumlah Artibut
A = Ukuran rata-rata field atribut
2 = nilai separator / konstanta untuk pemisah
antar field dan antar record
B.
Waktu Pengambilan Record Rertentu (TF)
Fetch Record (TF): TF =
½ n (R/t’)
n = Jumlah record
R = Ukuran record
t’ = Bulk transfer file
Waktu Pengambilan Record
Berikutnya (TN)
Next Record (TN): TN= TF
Waktu Penyisipan Record
(TI)
Insert record (TI): TI=
S + r + btt + TRW
Waktu pembaruan Record
(TU)
Hanya dilakukan penimpaan, tanpa penyisipan
diakhir file
TU= TF + TRW
Dilakukan penandaan hapus dan pensisipan di
akhir file
TU= TF + TRW +
TI
F. Waaktu Pembacaan
seluruh Record (TX)
TX= 2 TF , TX=
n (R/t’)
G. Waktu Reorganisasi
File (TY)
TY= (n+o) (R/t’) + (n+o-d) (R/t’)
Latihan SOAL
·
Parameter Hardisk
Putaran
Hardisk 6000
RPM
Seek Time
(s) 5
ms
Trasnfer
rate (t) 2048
Waktu untuk
pembacaan dan penulisan (TRW) 2ms
·
Parameter Penyimanan
Metode
Blocking : Variable Length
Spanned Blocking
Ukuran Blok
(B) 1024
byte
Ukuran
Pointer Blok (P) 8 byte
Ukuran
interblok Gap (G) 512
byte
·
Parameter File
Jumlah
record di file (n) 10.600
record
Jumlah
rata-rata atribut (a’) 5
byte
Ukuran
rata-rata Field (A) 7
field
Jumlah
rata-rata field (V) 15
byte
·
Parameter Reorganisasi
Jumlah
penambahan record (o) 1000
record
Jumlah
record ditandai sbg dihapus (d) 200
record
Hitunglah :
a. Ukuran Record
b. Waktu fetch sebuah record
c. Waktu pengambilan record berikutnya
d. Waktu penyisipan record berikutnya
e. Waktu pembaruan record
f. Waktu pembacaan record
g. Waktu reorganisai file
Jawaban:
a. R= a’ (A+V+2)
= 5 (7+15+2)
=120
b. TF= ½ n (R/t’)
Ditanya: t’
?
t’= (t/2) x {R/(R+W)}
Ditanya: W ?
W= P+(P+G)/Bfr
Ditanya: Bfr
?
Bfr = (B-P)/(R-P)
= (1024-8) / (120-8)
= 1016/128
= 7,93
W
= P+(P+G)/Bfr
=
8+(8+512)/7,93
= 8+(520/7,93)
= 8+65,57
= 73,57
t’
= (t/2) x {R/(R+W)}
= (2048/2) x
{120/(120+73,57)
= 1024 x
(120/193,57)
= 1024 x
0.61
= 624,64
TF=
½ n (R/t’)
= ½ 10.600
(120/624.64)
= 5.300 x
0,19
= 1.007
c.
TN=
TF
= 1.007
d.
TI=
S+r+btt+TRW
Ditanya: btt
?
btt= B/t
= 1024/2048
= 0,5
TI = s+r+btt+TRW
= 5+5+0,5+2
= 12,5
e. TU= TF+TRW
= 1.007+2
= 1.009
TU=
TF+TRW+TI
= 1.007+2+12,5
= 1.021,5
f. TX= 2 TF
= 2 x 1.007
= 2.014
g. TY = (n+o)(R/t’)+(n+o-d)(R/t’)
=
(10.600+1000)(120/624,64) + (10.600+1000-200)(120/624,64)
= (11.600 x 0,19)
+ (11.400 x 0,19)
= 2.204 +
2.166
= 4.370
File sequential
A. Ukuran
record (R)
R = a. V
a :
jumlah atribut pada suatu record
V : panjang
rata rata nilai atribut
B. menggunakan
atribut kunci (pencarian biner)
· Belum
berbentuk log
Tf = 2 log (b) (s + r + btt + c)
Tf = 2 log (n/bfr) (s + r + btt +
c)
· Sudah
berbentuk log
Tf = 2 log (n/bfr) (s + r + btt +
c) Tf
Tf = 2 log (n/bfr) (s + r + btt + c) ½ o
(R/t)
C. Waktu
pengambilan record berikutnya (Tn)
Tn
adalah waktu transfer satu blok x peluang ditemukannya record dalam blok yang
sama.
Tn = btt/bfr
D. Waktu
penyisipan record baru (Ti)
· Cari,
geser, sisip
Ti = Tf + ½ (n/bfr)(btt/Trw)
· Memakai
log pile
Ti = s
+ 3r + Trw + (Ty/o)
E. Waktu
pembaruan record (Tu)
· Bukan
kunci
Tu = Tf = Trw
· Terhadap
kunci (cari record, hapus record, sisipkan record)
Tu = Ti (main) = Ti (file log)
F. Waktu
pembacaan seluruh record (Tx)
Tx = Tsort (o) + (n+o) (R/t’)
G. Waktu
reorganisasi file (Ty)
Ty = Tsort (o) + n old (R/t’) + o (R/t’) + n
new (R/t’)
Ty = Tsort (o) = 2 (n+o) (R/t’)
Tsort
: mengurutkan 1 berkas (waktu)
Contoh soal :
Diketahui struktur file sekuensial :
Ø Parameter
harddisk
a. Putaran
disk =
8000 rpm
b. Seektime =
5 ms
c. Transfer
rate =
2048 byte/ms
d. Waktu
untuk pembacaan dan penulisan =
2 ms
Ø Parameter
penyimpanan
a. Metode
blocking = fixed
blocking
b. Ukuran
block =
4096 byte
c. Ukuran
pointer block = 8
byte
d. Ukuran
interblock gap = 10214
byte
Ø Parameter
file
a. Jumlah
record di file =
100000 record
b. Jumlah
field = 8 field
c. Jumlah
nilai = 25 byte
Ø Parameter
reorganisasi
o
File log transaksi = 0 record
Ø Parameter
pemrosesan
o
Waktu untuk pemrosesan block = 2 ms
Hitunglah !!
R,Tf, Tn, Ti, Tu, Tx, Ty.
Jawab
1) Ukuran
record (R) ?
R = a.
V
= 8
x 25
=
200
2) Tf
non kunci (belum ada file log)
Tf = ½ n (R/t’)
t’ = (t/2).(R/R+w)
w = wg + wr
wg = g/btr
btr = B/R
= 4096 / 200
= 20,48
Wg = g / btr
= 1024 / 20,48
= 50
Wr = B/btr
= 4096 / 20,48
= 200
W = wg + wr
= 50 + 200
= 250
t’ = (t/2).(R/R+w)
= (2048/2) . (200/(200+250))
= 1024 x (200/450)
= 1024 x 0,44
= 450,56
Tf = ½ n (R/t’)
= ½
100000 (200/ 450,56)
=
50000 x 0,44
=
22000
3) Tn =
btt / btr
Btt = B/t
= 4096 / 2048
= 2
Tn = btt / btr
= 2/ 20,48
= 0,09
4) Ti =
Tf + ½ (n/btr) (btt/Trw)
=
22000 + ½ (100000 / 20,48) (2/2)
=
22000 + ½ 4882,81 x 1
=
22000 + ( ½ 4882,81)
=
22000 + 2441,4
=
24441,4
5) Tu = Tf + Trw
= 22000 + 2
= 22002
6) Tx =
Tsort (o) + (n+o) (R/t’)
= 0 (0) + (100000+0) (200/450,56)
= 0 + 100000 x 0,44
= 0 + 44000
=
44000
7) Ty =
Tsort (o) + 2 (n+o) (R/t’)
= 0 (0) + 2 (100000+0) (200/450,56)
= 0 + 2 x 100000 x 0,44
= 200000 x 0,44
= 88000
Quiz
SOAL
D
Hitung R, TF, TN, TI, TU,
TX, TY dengan data berikut:
Struktur
File Pile
Parameter
Hardisk
a. Putarasn disk (RPM) 7500
rpm
b. Seek time (s) 10
ms
c. Transfer rate (t) 1024
byte/ms
d. Operasi pembacaan & penulisan (TRW) 2 ms
Parameter
Penyimpanan
a. Variable
length unspanned blocking
b. Ukuran
blok (B) 8182
byte
c. Ukuran
pointer blok (P) 6
byte
d. Ukuran
Interblock gap (G) 256
byte
Parameter
File
a. Jumlah
rekord (n) 10.600
rekord
b. Jumlah
field rata-rata (a’) 5
c. Panjang
rata-rata (A) 7
byte
d. Panjang
nilai rata-rata (V) 15
byte
Parameter
Reorganisasi
a. Jumlah
penambahan record (o) 1000
rekord
b. Jumlah
record ditandai sebagai dihapus (d) 200
rekord
JAWABAN:
1. R= a’
(A+V+2)
= 5 (7+15+2)
= 120
2. TF=
½ n (R/t’)
Ditanya:
t’ ?
t’=
(t/2)x{R/(R+W)}
Ditanya:
W ?
W=
P+( ½ R+G)/Bfr
Ditanya:
Bfr ?
Brf =
(B - ½ R)/(R+P)
= (8182 – ½ 120)/(120+6)
= 8122 / 126
= 64,46
= (8182 – ½ 120)/(120+6)
= 8122 / 126
= 64,46
W = P+( ½ R+G)/Bfr
= 6 + ( ½ 120+256)/64,46
= 6 + (316/64,46)
= 6 + 4,90
= 10,90
= 6 + ( ½ 120+256)/64,46
= 6 + (316/64,46)
= 6 + 4,90
= 10,90
t’ = (t/2)x{R/(R+W)}
= (1024/2)x{120/(120+10,90)}
= 512 x (120/130,90)
= 512 x 0,91
= 465,92
= (1024/2)x{120/(120+10,90)}
= 512 x (120/130,90)
= 512 x 0,91
= 465,92
TF = ½ n (R/t’)
= ½ 10.600 (120/465,92)
= 5.300 x 0,25
= 1.325
= ½ 10.600 (120/465,92)
= 5.300 x 0,25
= 1.325
3. TN
= TF
= 1.325
= 1.325
4. TI
= s + r + btt + TRW
Ditanya: r & btt ?
r = ½ ((60x1000)/RPM)
= ½ ((60x1000)/7500)
= ½ x 8
= 4
= ½ ((60x1000)/7500)
= ½ x 8
= 4
btt =
B/t
= 8182/1024
= 7,99
= 8182/1024
= 7,99
TI
= s + r + btt + TRW
= 10 + 4 + 7,99 + 2
= 23,99
= 10 + 4 + 7,99 + 2
= 23,99
5.
TU
= TF + TRW
=
1325 + 2
= 1327
= 1327
TU = TF + TRW +
TI
= 1325 + 2 + 23,99
= 1350,99
= 1325 + 2 + 23,99
= 1350,99
6. TX = 2 TF
= 2
x 1325
= 1650
= 1650
7. TY
= (n+o) (R/t’) + (n+o-d) (R/t’)
=
(10.600+1000) (120/465,92) + (10.600+1000-200) (120/465,92)
= (11.600 x 0,25) + (11.400 x 0,2m)
= 2900 + 2850
= (11.600 x 0,25) + (11.400 x 0,2m)
= 2900 + 2850
= 5.750
Komentar
Posting Komentar